Denim Dan Jeans, Apa Bedanya?

Banyak kita jumpai produk-produk fashion di sekitar kita yang menyebutkan istilah Denim maupun Jeans. Ada yang menyebutkan bahan denim, adapula yang menyebutkan bahan jeans.  Ada beberapa orang yang menyebut celana jeans, ada pula yang mengatakan celana denim, jaket denim atau dress denim. Apakah denim bisa disebut jeans, atau sebaliknya? Berikut ini beberapa penjelasan tentang istilah Denim dan Jeans yang bisa anda simak.

#  01

Denim sebenarnya adalah jenis bahan, sementara jeans adalah produk (celana) yang terbuat dari denim. Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill. Teksturnya mirip karpet namun lebih tipis dan halus.

#  02

Berawal dari sebuah kota di Prancis bernama Nimes, bahan awalnya disebut Serge de Nimes, lalu kemudian dipersingkat menjadi denim (de Nims).

# 03

Pertama kali diciptakan, denim hanya memiliki satu warna yaitu indigo. Tapi seiring berkembangnya zaman, dibuatlah warna-warna lain seperti hitam, abu-abu, putih khaki, dan warna-warna terang di antaranya pink, hijau dan biru terang.

# 04

Nama ‘Jeans’ menjadi popular setelah perusahaan L’evis membuat celana dari bahan denim.  Jeans sendiri merupakan sebutan khusus untuk celana denim. Pertama kali diciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada 1873.

# 05

Awalnya jeans didesain untuk para koboi dan pekerja kasar pada era 50-an. Tapi semakin populer tahun 80an hingga sekarang dan dikenakan mulai dari anak-anak, kalangan remaja hingga orang dewasa. Dari masyarakat umum, selebriti hingga pejabat kala ingin tampil casual. Sekarang ini pengertian denim dan jeans sudah mulai membaur. Orang kini bisa menyebut denim dengan jeans.

# 06

Denim di masa sekarang, lebih sering digunakan untuk menyebut rangkaian busana yang terbuat dari bahan tersebut. Misalnya rok denim, jaket denim, gaun denim, rok denim, sepatu atau tas denim.

Itulah penjelasan singkat tentang Denim dan Jeans, jadi pada dasarnya Denim ataupun Jeans hanyalah masalah penyebutan dan intrepretasi saja

(sumber : Wolipop.com)